EKOWISATA KULON PROGO

"TAMAN LECO" merupakan ekowisata di Kulon Progo dengan nuansa alami dan menarik yang berada di Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Wisata ini dibangun untuk Kalangan Umum, Pelajar, Mahasiswa, dengan fasilitas berupa tempat Camping, outbound dan Penginapan berupa bangunan Limasan untuk Keluarga. TAMAN LECO merupakan wisata satu-satunya di Kulon Progo yang mengoleksi berbagai macam buah dan tanaman Khas DIY dan langka.

Responsive Ads Here

Senin, 18 Desember 2017

FGD Percepatan Pengembangan Ekowisata

GSM Leco Park mendapat kesempatan menghadiri undangan FGD (Focus Group Discussion) Percepatan Pengembangan Ekowisata. dengan mengusung Tema Ketahanan Destinasi Ekowisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata  pada tanggal 15 s/d 16 Desember bertempat di Joglo Plawang Turi Sleman Yogyakarta. Dalam kesempatan itu Kemenpar mengajak para pelaku Ekowisata di Jawa ini untuk bersama-sama mendiskusikan agar pengembangan ekowisata di Indonesia dapat mewujudkan ekowisata yang benar-benar sesuai dengan prinsip kelestarian, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapatan. Untuk itu sebagai upayanya   mempercepat pengembangan ekowisata  dalam diskusi tersebut di sampaikan materi-materi terkait dari nara sumber yang  ahli dalam bidangnya. Acara yang sedianya  dibuka oleh Dirjen KSDAE, Ir. Wiratno, M. Sc   sekaligus yang akan menjadi salah satu Nara Sumber, namun karena sesuatu hal berhalangan hadir. Namun hal tersebut tidak mengurangi hangatnya diskusi, karena materi yang disampaikan sangat menarik dan implemetatif. Materi yang disampaikan adalah : 
1. Aspek Pemberdayaan Masyarakat:Menjadikan Masyarakat Sebagai Subyekdan Paham Tentang          Prinsip Ekowisata oleh Agus Wijono dari EJEF – Jaringan Ekowisata Jawa Timur
2. Aspek Pasar: Mengenal Pasar Milennial, oleh  Jonathan Thamrin  (Travacello / Start-up)
3. Diskusi Strategi Mencetak Champion-Champion Ekowisata di Destinasi, oleh Dr. Aji Kosworo          dari UGM
Yang menarik dari pertemuan dan diskusi ini adalah dengan terbentuknya jaringan pelaku ekowisata yang tentunya sangat bermanfaat bagi percepatan pengembangan ekowisata itu sendiri. Dalam jaringan tersebut dapat saling bertukar informasi dan melakukan benchmark  antar pelaku. Berlaku juga bagi Ekowisata Sungai Mudl dan Gubug Selang Leco Park, dengan diskusi tersebut dapat mengukur upaya yang telah  dilakukan sesuai prinsip ekowisata serta  juga sebagai motivasi untuk menggali lebih dalam  potensi yang dimiliki untuk pengembangannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar