GSM Leco Park mendapat kesempatan menghadiri undangan FGD (Focus Group Discussion) Percepatan Pengembangan Ekowisata. dengan mengusung Tema Ketahanan Destinasi Ekowisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata pada tanggal 15 s/d 16 Desember bertempat di Joglo Plawang Turi Sleman Yogyakarta. Dalam kesempatan itu Kemenpar mengajak para pelaku Ekowisata di Jawa ini untuk bersama-sama mendiskusikan agar pengembangan ekowisata di Indonesia dapat mewujudkan ekowisata yang benar-benar sesuai dengan prinsip kelestarian, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapatan. Untuk itu sebagai upayanya mempercepat pengembangan ekowisata dalam diskusi tersebut di sampaikan materi-materi terkait dari nara sumber yang ahli dalam bidangnya. Acara yang sedianya dibuka oleh Dirjen KSDAE, Ir. Wiratno, M. Sc sekaligus yang akan menjadi salah satu Nara Sumber, namun karena sesuatu hal berhalangan hadir. Namun hal tersebut tidak mengurangi hangatnya diskusi, karena materi yang disampaikan sangat menarik dan implemetatif. Materi yang disampaikan adalah :
1. Aspek Pemberdayaan Masyarakat:Menjadikan Masyarakat Sebagai Subyekdan Paham Tentang Prinsip Ekowisata oleh Agus Wijono dari EJEF – Jaringan Ekowisata Jawa Timur
2. Aspek Pasar: Mengenal Pasar Milennial, oleh Jonathan Thamrin (Travacello / Start-up)
3. Diskusi Strategi Mencetak Champion-Champion Ekowisata di Destinasi, oleh Dr. Aji Kosworo dari UGM
Yang menarik dari pertemuan dan diskusi ini adalah dengan terbentuknya jaringan pelaku ekowisata yang tentunya sangat bermanfaat bagi percepatan pengembangan ekowisata itu sendiri. Dalam jaringan tersebut dapat saling bertukar informasi dan melakukan benchmark antar pelaku. Berlaku juga bagi Ekowisata Sungai Mudl dan Gubug Selang Leco Park, dengan diskusi tersebut dapat mengukur upaya yang telah dilakukan sesuai prinsip ekowisata serta juga sebagai motivasi untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki untuk pengembangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar