GSM Lecopark apa sudah mengacu pada Kaidah Ekowisata?
Apa
itu kegiatan ekowisata? "
Ekowisata
adalah bentuk wisata yang memanfaatkan alam sebagai tempat rekreasi, sehingga
ekowisata harus perpegang teguh untuk menjaga kelestarian alam tanpa merusaknya
sehingga hal ini dapat memberi dampak secara ekonomi dan budava.
Sedangkan
menurut lubis (2006), pengembangan ekowisata sangatlah diperlukan dalam proses
pembanguan berkelanjutan yang berbasis pada masyarakat. Hal karena dengan
mengembangkan ekowisata maka akan tercipta suasana wisata yang alami dan
menyenangkan sekaligus secara tidak langsung ekowisata akan memberi edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi.
GSM
Lecopark sebagai salah satu ekowisata di Kulon Progo telah berusaha
menyelearaskan dengan prinsip-prinsip dalam penyeleggaraan suatu ekowisata. Prinsip-prinsip
yang diterapkan dalam pengembangan ekowisata tersebut adalah :
1. Prinsip Konservasi, dalam
pembangunan ekowisata haruslah menganut prinsip koservasi hal ini dilakukan
guna memelihara, melindungi, serta berkontribusi untuk memperbaiki sumberdaya
alam. Dalam hal ini GSM Leco Park mempunyai program penyelamatan jenis-jenis
pohon langka baik yang in-situ maupun ex-situ. Di lokasi ini masih terdapat
jenis-jenis pohon local Jawa yang sudah langka. Diantaranya, Gandri, Sempayang, mangir, Tejo, Kedoya.
Jenis-jenis ini masih terpelihara dengan baik. Jenis pohon langka lain dari
luar Gubug Selang juga didatangkan untuk melengkapinya, sehingga nantinya
kawasan ini akan menjadi semacam arboretum jenis langka. Pada saatnya nanti GSM
Lekopark sekaligus akan berfungsi sebagai arboretum jenis langka dan sumber
genetik.
2. Prinsip Partisipasi Masyarakat,
pengembangan atau pembangunan ekowisata harus didasarkan atas musyawarah dan
juga persetujuan yang ada dalam masyarakat. Partisipasi masyarakat lingkup
Gubug Selang pada awal pengembangan ekowisata itu Nampak dari kepeduliannya
merawat jenis pohon langka yang ada.
3. Prinsip Ekonomi, pembangunan atau
pengembangan ekowisata harus mampu memberikan dampak perekonomian, terutama
dampak perekonomian tersebut terasa oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Hal ini
akan terwujud seiring dengan obyek
ekowisata yang makin ramai nantinya masyarakat dapat ikut merasakan
kesejahteraannya. Selain pesona alamnya yang elok, potensi lain yang dapat
digali dan dikembangkan adalah dari industry tradisional pembuatan gula kelapa
maupun gula aren, pengembangan kopi menoreh yang mempunyai aroma dan rasa yang
khas bagi penikmat kopi, peroduksi susu kambing etawa serta penyulingan minyak.
4. Edukasi. Dalam kegiatan ekowisata
dilakukan dengan memperkenalkan kepada wisatawan tentang pentingnya
perlindungan alam dan penghargaan terhadap kebudayaan lokal. Pusat Informasi
wisata menjadi hal yang penting dan dapat juga dijadikan pusat kegiatan dengan
tujuan meningkatkan nilai dari pengalaman seorang turis yang bisa memperoleh
informasi yang lengkap tentang lokasi atau kawasan dari segi budaya, sejarah,
alam, dan menyaksikan pentas seni, kerajinan dan produk budaya lainnya. Di GSM
Leco Park edukasi kepada masyarakat terakomodasi pada edukasi pengenalan jenis
langka Jawa yang mungkin sudah pernah mendengar nama pohonnya namun belum
pernah melihat bentuknya.
Kelima
prinsip pengembangan ekowisata akan bisa diterapkan , apabila ada sinergi antar
stake holder yang terlibat, baik dari pihak pemerintah, pihak pengelola
ekowisata, wisatawan dan tentunya masyarakat lokal di sekitar kawasan
ekowisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar