EKOWISATA KULON PROGO

"TAMAN LECO" merupakan ekowisata di Kulon Progo dengan nuansa alami dan menarik yang berada di Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Wisata ini dibangun untuk Kalangan Umum, Pelajar, Mahasiswa, dengan fasilitas berupa tempat Camping, outbound dan Penginapan berupa bangunan Limasan untuk Keluarga. TAMAN LECO merupakan wisata satu-satunya di Kulon Progo yang mengoleksi berbagai macam buah dan tanaman Khas DIY dan langka.

Responsive Ads Here

Jumat, 17 November 2017

Keragaman Hayati di Bukit Kelir, Siapa Peduli ?.....

Jika kita mendengar Kelir, ingatan kita pasti tertuju pada sebuah bentangan yang merupakan background sebuah pagelaran wayang kulit. Kalau ini Gunung Kelir, suatu hamparan bukit dengan kelerengan yang tidak landai namun tegak dan dengan susunan batuannya adalah batu Kapur, tidak kelirulah jika bukit ini mirip sebuah kelir pentas wayang kulit. Letak Bukit ini berada di Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo, berada di pertengahan perbukitan menorah, pemandangan alamnya yang begitu mempesona karena didukung dengan kondisi geografis berupa pegunungan sehingga suasana terasa nyawan dan sejuk. Pada bagian bawah Bukit Kelir ini ada sesuatu yang begitu unik, yaitu adanya keragaman flora yang relative cukup banyak. Kemungkinan karena kawasan ini tidak banyak bersinggungan dengan aktivitas masyarakat. Pepohonan atau tanaman di Gunung kelir ini sangatlah banyak dan beragam jenis. Mulai dari pohon yang sering kita temui hingga pepohonan langka atau jarang kita temui di sekitar. Banyaknya jenis pohon yang ada di Gunung Kelir seringkali tidak diketahui profil-profil pohon tersebut serta peran dan manfaatnya bagi lingkungan. Minimnya edukasi/pengetahuan tentang pohon-pohon langka ini menjadi problema dalam usaha kaderisasi konservasi bagi generasi selanjutnya, yang pada akhirnya jenis-jenis yang pernah ada dan menjadi nama suatu tempat di Jawa khususnya ini tinggalah namanya saja. Ada beberapa nama jenis tanaman yang sebenarnya tidak asing dan sering kita dengar namun kita belum pernah menjumpainya seperti Mangir, Gandri, Jonggrang dan Tejo. Mangir misalnya adalah nama suatu Dusun (?) di Kecamatan Pajangan, Kab. Bantul. Sedangkan Gandri…, pernahkan kita mendengar oarang tua kita berujar “ Gandri Putune Ki Ageng Selo”. Nah, Gandri ini sebenarnya adalah nama pohon yang barangkali sekarang hampir punah. Selain jenis lokal yang sudah ada, di Bukit Kelir ini juga ditanam jenis pohon langka lain, diantaranya Timoho, Pronojiwo, Dewondaru, Kepuh, Menteng, Gandaria, Kepel, Kweni, Dersono mawar, dan lain-lain. Penambahan koleksi jenis masih terus diupayakan untuk pelestarian flora yang sudah langka. Informasi ini diharapkan dapat mengenalkan berbagai jenis pohon yang ada di Bukit Kelir serta kemanfaatannya bagi masyarakat khususnya para siswa, mahasiswa dan pemerhati untuk tujuan penelitian maupun edukasi. Selain itu juga sebagai upaya penerapan salah satu pilar konservasi yaitu kaderisasi konservasi agar tidak hanya di lingkungan sekolah/ kampus.. Inti dari sistem ini yaitu sesuai namanya teman pohon yang berarti mengenali, memahami dan memperhatikan pohon layaknya hubungan pertemanan.


Penataan areal penanaman Kondisi Lereng G, Kelir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar