EKOWISATA KULON PROGO

"TAMAN LECO" merupakan ekowisata di Kulon Progo dengan nuansa alami dan menarik yang berada di Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Wisata ini dibangun untuk Kalangan Umum, Pelajar, Mahasiswa, dengan fasilitas berupa tempat Camping, outbound dan Penginapan berupa bangunan Limasan untuk Keluarga. TAMAN LECO merupakan wisata satu-satunya di Kulon Progo yang mengoleksi berbagai macam buah dan tanaman Khas DIY dan langka.

Responsive Ads Here

Minggu, 21 Januari 2018

Pembuatan Film Dokumenter di GSM Lecopark

Bentangan bukit kars yang tegak gagah, derunya aliran Sungai Mudal dan kicauan burung lepas serta keanekaragaman jenis tumbuhan yang menyatu membentuk harmoni yang serasi di kaki Gunung Kelir ini tidak hanya menarik bagi pengunjung ameriki sini, namun juga dari amerika sana. 

Pada tanggal 19 Januari 2018 Gubuk Selang Menoreh menerima kunjungan istimewa dari Lola Moness seniman dan sutradara film dari US. Dengan didampingi Pak Joko dan Pak Tejo, keduanya adalah pimpinan padepokan budaya di Yogyakarta membuat film dokumenter tentang budaya masyarakat khususnya masyarakat Jogjakarta. Salah satu lokasi untuk obyek pengambilan gambar dilakukan di Gubug Selang Menoreh ini. 

Dari terawang spritualnya Pak Joko  menyebutkan bahwa ornamen Bukit Kelir yang mirip sebuah kastil atau sebuah kelir wayang raksasa ini merupakan pahatan manusia yang dilakukan hasil budaya masyarakata Mataram Hindu abad VIII. Dahulunya adalah tempat pertapaan yang terdiri dari beberapa ruangan. Namun pernah mengalami keruntuhan seingga bentuk asli menjadi tidak nampak. Kalau menurut fakta yang ada bahwa disekitar Gunung Kelir ini banyak ditemukan benda-benda purkala termasuk penemuan  patung emas yang ditemukan di Goa Seplawan yang tidak jauh dari Gunung Kelir ini, maka penjelasan dari Pak Joko tersebut bisa mengandung kebenarannya. 

Selain untuk tujuan pembuatan film dokumenter, tujuan kunjungan ini adalah penjajagan mewujudkan obsesi mulia dari Pak Joko untuk membangun sebuah panti asuhan di sekitaran bukit menoreh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar